Minggu, 14 November 2010

Green Canyon alias Cukang Taneuh, Ciamis

Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada thn 1993. Nama aslinya Cukang Taneuh. Green Canyon memiliki keunikan tersendiri. Dari perjalanannya sendiri dgn ketinting dari dermaga selama 30 menit kita akan senang melewati sungai dgn air berwarna hijau tosca (kalau lagi nggak hujan). Dalam perjalanan kita melihat kehidupan di bantaran sungai. Sesekali terlihat biawak, ular (jangan kawatir hanya ular kadut) dan penduduk yg sedang mancing atau menjala ikan.

Mendekati Cukang Taneuh, kita disuguhi pemandangan sungai dgn sedikit jeram dgn alur sempit dimana perahu sudah tidak bisa meneruskan perjalanan krn cadiknya yg lebar. Kapasitas parkirnya juga terbatas. Jadi kita ditunggu dlm waktu yg tidak terlalu lama, atau perahu keluar dan kembali lagi dlm waktu yg kita tentukan.

Disini air sangat jernih kebirua-biruan. Utk melihat keunikan yg sesungguhnya; kita disarankan utk terus keatas dgn berenang (ada tersedia penyewaaan ban) atau merayap di tepi batu. Perjalanan ini sepenuhnya aman. Anak-anak 6 thn keatas; dpt ikut menggunakan ban dan panduan - life guard pemilik perahu yg kita sewa. Sepanjang perjalanan,kita akan terus berada di cekungan dgn dinding terjal di kanan kiri; sebgn dinding menyerupai gua dgn atap yg sudah runtuh.

Di bagian tertentu masih tersisa stalaktit2 dimana air tanah menetes. Setelah beberapa ratus meter berenang; kita akan melihat bbrp air Terjun kecil dikiri kanan yg sangat menawan. Jika anda terus penasaran dgn ujung jalan, anda akan sampai di sebuah tempat dgn gua yg dihuni oleh kalelawar. Disepanjang alur ini, anda dpt berenang sepuas-puasnya. Ya, berenang bersama ikan di air yang jernih dan dingin.

Foto2 dibawah ini adalah bagian dari Cukang Taneuh yg masih terjangkau oleh kamera dgn mengambil posisi diatas batu di depan pintu masuk. Utk menjangkau bagian hulu, kamera perlu dibawa dengan berenang. Padahal ini bagian yg paling cantik, tetapi sayang kameranya bukan waterproof.

Anak2 begitu suka perjalanan ini. Buat mereka ini pertama kalinya adventurer di air. Di lain waktu, mungkin kami akan bawa mereka terus ke ujung cukang taneuh memasuki gua. Yang tentu perlu persiapan yg lebih baik.

Cukang Taneuh cocok utk adventure bersama keluarga. Anak2 selalu menanyakan kapan kembali lagi kesana.

Archie

.
previous pagepages 1 2 3 4 5 6 ALL next page
t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662368.DtXh1ze1.jpg t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662372.4ZYnQQtX.jpg perahu2 hilir mudik saat liburan
perahu2 hilir mudik saat liburan
ketinting malaju menuju Cukang Taneuh
ketinting malaju menuju Cukang Taneuh
pulang basah2 nggak bawa baju ganti
pulang basah2 nggak bawa baju ganti
perahu lain dgn arah yg sama
perahu lain dgn arah yg sama
berenang di Cukang Taneuh
berenang di Cukang Taneuh
berdiri di ujung lorong
berdiri di ujung lorong
lorong masuk Cukang Taneuh
lorong masuk Cukang Taneuh
Cukang Taneuh nggak jauh dr Pangandaran
Cukang Taneuh nggak jauh dr Pangandaran
Pangandaran
Pangandaran
nikmatnya berenang di sungai alam
nikmatnya berenang di sungai alam
meniti bebatuan, perahunya nggak bisa masuk lagi
meniti bebatuan, perahunya nggak bisa masuk lagi
memasuki lorong yg makin menyempit
memasuki lorong yg makin menyempit
ujung gua yg tersisa
ujung gua yg tersisa
menuju Cukang Taneuh dr arah Pangandaran
menuju Cukang Taneuh dr arah Pangandaran
jalan disekitar Pangandaran
jalan disekitar Pangandaran
dermaga keberangkatan
dermaga keberangkatan
perahu2 antri sesuai urutan
perahu2 antri sesuai urutan
dermaga
dermaga
siap utk berangkat
siap utk berangkat
saat2 keberangkatan
saat2 keberangkatan
melewati jembatan
melewati jembatan
menikmai pemandangan sekeliling
menikmai pemandangan sekeliling
airnya tenang
airnya tenang
perahu melaju
perahu melaju
duduk santai menikmati perjalanan
duduk santai menikmati perjalanan
t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662311.E0Vc4QJw.jpg
t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662313.XdiGfWa1.jpg perahu melaju
perahu melaju
airnya tenang
airnya tenang
jalan masuk yg makin mengecil
jalan masuk yg makin mengecil
hampir sampai
hampir sampai
mulai dangkal, bebatuan di dasar terlihat
mulai dangkal, bebatuan di dasar terlihat
akhir perjalanan dgn perahu
akhir perjalanan dgn perahu
belokan terakhir
belokan terakhir
jalan masuk
jalan masuk
jalan masuk
jalan masuk
belokan terakhir
belokan terakhir
sedikit lagi sampai
sedikit lagi sampai
siap2 merapat
siap2 merapat
yap,
 perahu nggak bisa lagi lewat lagi
yap, perahu nggak bisa lagi lewat lagi
inilah Cukang Taneuh, dindingnya tinggi
inilah Cukang Taneuh, dindingnya tinggi
dingin dan basah krn tetesan air dr atas
dingin dan basah krn tetesan air dr atas
siap2 naik ke atas batu
siap2 naik ke atas batu
matahari masuk dari tebing, dibawah dingin sekali
matahari masuk dari tebing, dibawah dingin sekali
menuju ke kolam renang alam
menuju ke kolam renang alam
tiada yg lebih indah dr pd kolam renang ini
tiada yg lebih indah dr pd kolam renang ini
berenang menuju ke hulu
berenang menuju ke hulu
bener2 senang bermain di tempat ini
bener2 senang bermain di tempat ini
ini
 sebenarnya sungai didlm gua dgn atapnya yg sudah runtuh
ini sebenarnya sungai didlm gua dgn atapnya yg sudah runtuh
batu
 di pintu masuk
batu di pintu masuk
perjalanan pulang
perjalanan pulang
kamera ku agak lembab
kamera ku agak lembab
perjalanan kembali
perjalanan kembali
hari
 sudah sore.
hari sudah sore.
t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662392.E754gACf.jpg jala
jala
t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662395.Dgpr1Jyk.jpg t6%2f76%2f410576%2f4%2f78662397.pl3moPcA.jpg
bajunya sudah mulai kering
bajunya sudah mulai kering
tibalah di dermaga
tibalah di dermaga
hari
 sudah mulai sore. suatu saat kami kembali lagi
hari sudah mulai sore. suatu saat kami kembali lagi
ini 
dia tarip keberangkatan
ini dia tarip keberangkatan
kantor tempat keberangkatan
kantor tempat keberangkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terkait